Cara mengatasi kulit terbakar sinar matahari


Melakukan aktivias diluar kadang lebih menyenangkan dari pada hanya harus beraktivitas di dalam ruangan saja, seperti halnya para trainer, seperti trainer outbond, mereka akan lebih senang bekerja diluar, bersama orang-orang yang ditrainingnya meskipun banyak debu-debu yang akan menyebabkan kulit menjadi rusak atau bahkan akan menyebabkan berbagai penyakit seperti asma, bronkitis, ispa, sesak nafas dan lain sebagainya, namun bagi seorang trainer yang profesional itu tidak akan pernah terjadi, karena trainer yang sudah profesional akan mengetahui bagaimana cara mengajar atau mentraing orang yang berda diluar tanpa harus terkena penyakit yang sudah dikatakan diatas tadi.

1. Berendam dengan air dingin

Berendam dengan air dingin akan membantu kulit menyesuaikan diri dan mengembalikan pori-pori kebentuk semula, seperti halnya rel kereta bila terkena panas akan memuai, pori-pori pun demikian, mereka akan memuai jika terkena panas, oleh karena itu sangat penting air dingin untuk rendaman kulit agar kembali normal.

2. Menggunakan lidah buaya

Lidah buaya sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit dan wajah, terutama karena lidah buaya memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik dan cukup untuk memperbaiki kerusakan akibat muka terbakar, karena hal tersebut akan membantu meregenerasi kulit agar kulit menjadi normal kembali dan meremajakan kulit kembali, itu mengapa lidah buaya saat ini banyak digunakan sebagai produk kecantikan, tidak hanya untuk rambut saja tetapi juga untuk kulit.

3. Menggunakan madu

Madu dipercaya dengan kandungan vitamin e nya bagus untuk kesehatan kulit, apalagi madu ini sebenarnya bagus digunakan untuk masker, bahkan sering dijadikan bahan tambahan untuk masker, jadi tidak perlu dipungkiri lagi bahwa memang madu bermanfaat untuk kesehatan dan keacantikan kulit lagi, dengan menggunakan madu kulit yang terbakar akan pulih kembali, meskipun membutuhkan waktu yang relatif lama.

4. Gunakan kunyit

Kunyit sangat manjur dimanfaatkan saebagai bahan alami pemutih kulit, terutama memutihkan kulit yang habis terkena papran sinar matahari, kunyit tidak hanya sebagai bumbu dapur saja, tetapi bubuk kunyit ini dapat digunakan sebagai masker dengan mengoleskannya kebagian yang terbakar dan kemudian didiamkan selama 30 menit saja. bahkan kunyit tidak masalah jika akan digunakan setiap hari.

5. Dengan buah lemon

Selain kunyit perasan buah lemon yang dicampur dengan air mawar ini akan menjadi cara mengatasi kulit terbakar matahari pada wajah maupun bagian kulit lainnya, caranya pun sangat mudah hanya mengoleskan kedua campuran itu ke kulit yang terbakar, kemudian ditunggu sampai kering, jika sudah kering dapat di bilas sampai bersih menggunakan air dingin.

6. Dengan tepung besan

Tepung ini dapat dijadikan pasta dengan menampurinya dengan jeruk lemon, kemudian dapat digunakan sebagai pasta yang akan dioleskan kebagian yang terbakar sinar matahari atau keseluruh badan yang diinginkan, untuk penggunaan pasta ini didiamkan selama 15 menit atau sampai dirasa cukup, setelah itu bilas sampai bersih.

7. Memanfaatkan minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung manfaat yang cukup banyak memang, terutama untuk kecantikan, baik itu untuk kelentikan bulu mata, kelembutan kulit ataupun membantu meregenari kulit dalam penyembuhan luka, emang minyak zaitun kaya akan vitamin e dan juga antioksidan, itulah sebabnya minyak zaitun sangat efektif digunakan sebagai obat kulit yang terbakar, cara penggunaaannya juga sangat mudah, hanya dengan mengoleskan pada bagian yang luka saja.

8. Dengan susu bubuk

Ambil 2 sdm madu, dan 3 setengah sendok makan susuk bubuk dan jeruk lemon serta kunyit, buatlah masker dengan itu, kemudian lakukan pengobatan dengan mengoleskannya kebagian yang terluka.

9. Yogurt

Sangat mudah memanfaatkan yougurt untuk obat
ini, karena hanya memanfaatkan yougurt sebagai scrub pada saat mandi, dengan demikian hal itu akan membantu mengembalikan kulit yang terbakar menjadi halus lagi.

10. Bubuk cendana

Bubuk cendana inipun sama dengan yougurt hanya dimanfaatkan sebagai scrub yang digunakan seminggu sekali, karena penggunaan scrub tidak boleh terlalu sering agar tidak merusak kulit dan menjadikan kulit tipis.