Inilah makanan yang harus dihindari saat menyusui


Bukan hanya makan makanan yang bisa meningkatkan produksi asi saja yang harus kamu ketahui moms, ada beberapa makanan lainnya yang ternyata juga harus dihindari lho, karena efeknya justru menghentikan atau menghambat keluarnya asi.

1. Ikan kaya merkuri

Biasanya ikan seperti ini berasal dari laut seperti ikan tuna, udang dan salmon, efek merkuri bisa meracuni otak bayi, sebenarnya ikan laut ini termasuk makanan yang meningkatkan produksi asi, tapi jika mengandung merkuri, sebaiknya hindari.

2. Kopi dan teh

Kandungan kafein dalam teh dan kopi bisa menyebabkan bayi susah tidur dan rewel, ganti dengan minuman herbal seperti teh chamomile, jahe hangat dan air hangat, minuman ini bisa membantu membuat moms rileks dan melancarkan asi.

3. Alkohol dan rokok

Alkohol dalam asi bisa menghambat pertumbuhan bayi dan bisa menyebabkan bayi mengalami gangguan tidur dan makan, berhenti minum sama sekali jika ingin bayi sehat, termasuk hindari rokok dan minta suami menjauh saat merokok.

4. Buah-buahan asam

Buah semacam jeruk, mangga, nanas, strawberry, kiwi dan tomat sebaiknya dihindari karena kandungan asam pada buah bisa menyebabkan meningkatnya asam lambung baik pada ibu dan bayi, serta menyebabkan bayi rewel dan rentan terkena penyakit kulit.

5. Kacang tanah

Kacang tanah bisa menyebabkan alergi, jadi hindari apalagi jika kamu punya riwayat keluarga sering alergi makanan, kacang tanah juga bisa memicu gatal kulit, mengi dan ruam kemerahan pada kulit bayi.

6. Sayuran pemicu gas

Sayuran yang menghasilkan gas semacam brokoli, kembang kol dan kubis bisa menyebabkan kembung pada perut bayi, meski sehat dan kaya nutrisi tapi hindari dulu makan jenis sayuran ini.

7. Makanan pedas

Makanan dengan bahan dan bumbu cabai dan merica harus dihindari, makanan pedas bisa membuat bayi rewel, gampang nangis, dan susah ditenangkan karena ia merasa tidak nyaman.

8. Peppermint

Daun mint memang bisa menyegarkan mulut tapi sebaiknya dihindari karena bisa menghambat kelancaran produksi asi, menyebabkan jaringan mengering dan mengurangi produksi asi.